Senin, 22 Juni 2015

Take Home 3 IMK ( Interaksi Manusia dan Komputer )

To Call or to Recall? That’s the Research Question

JUAN PABLO CARRASCAL, Universitat Pompeu Fabra
RODRIGO DE OLIVEIRA and MAURO CHERUBINI, Telefonica Reasearch

URL : http://dx.doi.org/10.1145/2656211

We present findings of a study with 62 subjects who had 796 of their outgoing mobile phone calls recorded and transcribed for their later annotation—by highlighting important information shared during calls. We found that patterns in these calls (numbers, names, interrogative adverbs), as well as some contextual parameters, are better indicators of annotation needs than the callers’ profile or call quality. Callers highlight information in both parties’ turns (caller and callee) more often than highlighting solely information provided by the callee, which is mostly due to annotating questions with contextual information for the highlights in the callee’s turns. We discuss how this behavior changes according to call purpose. Finally, we found that annotation needs change over time: whereas some annotations might not be considered relevant after weeks, others originally considered irrelevant might become important archival notes. We present implications of these findings for the design of mobile phone annotation tools.
Erna Fatayati/G64120015
INTRODUCTION
Telephone selular adalah salah satu perangkat elektronik pribadi yang menyebar luas yang pernah dibuat. Dengan jumlah pelanggan seluler yang mendekati 7 milyar[Bank Dunia 2013], yang digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya berkomunikasi dengan teman, untuk bisnis, atau situasi yang darurat. Selain itu, telephone selular merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Banyak informasi yang didapatkan melalui panggilan telephone ini. Misalnya untuk mendiskusikan topik tertentu dengan rekan kerja, atau untuk memastikan waktu dan tempat yang tepat untuk bertemu dengan teman selama akhir pekan.

Sekarang ini, ada aplikasi yang mendukung untuk memberikan keterangan informasi yang tepat. Pada penelitian sebelumnya telah difokuskan pada penelitian bagaimana orang mencatat selama rapat terkait dengan pekerjaan.[Bothin dan Clough 2012; Whittaker et al. 2008; Geyer et al, 2005; Wilcox et al.1997] dan dalam pengaturan umum lainnya[Kleek et al. 2011; Bernstein et al.2008; Lin et al.2004]. Memang panggilan telephone dapat dilihat sebagai pertemuan dua orang, tetapi itu sangatlah berbeda dari dari konteks pertemuan resmi, biasanya kurang direncanakan, kurang terstruktur, dan waktu lebih pendek. Selain perbedaan-perbedaan tersebut, membuat tangan terlihat lebih sibuk dan biasanya banyak orang yang perlu membuat catatan sementara di telephone yang sering dialami oleh banyak pelarangan biasanya tidak dialami selama rapat kerja. Solusi untuk mencatat panggilan telephone selular ini adalah karena kurangnya belajar mengatasi masalah ini. Dalam paper ini memiliki sedikit bukti mengingat apa yang penting selama percakapan selular, serta faktor-faktor yang berperan dalam proses ini.

Dalam penelitian sebelumnya, diungkapkan temuan awal terkait dengan beberapa topik ini, yang menunjukkan pentingnya mempelajari bentuk yang lebih disesuaikan dengan catatan telephone[Carrascal et al. 2012]. Dalam artikel ini mengembangkan penelitian sebelumnya dengan mengatasi semua topik yang disebutkan sebelumnya dan menggunakan dataset yang lebih besar dengan peningkatan kemampuan statistik. Spesifiknya, artikel ini membahas hasil yang diperoleh selama dua bulan penelitian dengan menggunakan 62 subyek yang mempunyai penjelasan catatan panggilan keluar dengan hal yang penting.

HUBUNGAN KERJA
Hal-hal yang sering terjadi dalam seseorang yang harus membuat catatan dalam situasi kooperatif, seperti dalam rapat, kuliah, atau selama panggilan telephone. Penelitian terkait dalam beberapa tahun terakhir  difokuskan terutama dalam mempelajari kebutuhan untuk penjelasan dalam rapat yang berhubungan dengan pekerjaan. Dalam pengaturannya, catatan memiliki bentuk yang terstruktur dan biasanya mencakup item tindakan.

Dalam kegiatan ini fokus pada penjelasan mengenai panggilan telephone selular harian yang merupakan bagian dari percakapan telephone bahwa partisipan dari panggilan telephone akan mempertimbangkan pelestarian kelayakan untuk digunakan nanti. Pengamatan ini mendukung untuk mempelajari kebiasaan mencatat secara eksplisit  dalam konteks panggilan ponsel informal. Para peneliti didedikasikan untuk memahami faktor-faktor ketika mencatat informasi, khususnya di rapat kerja. Menurut penemuan mereka, wanita cenderung untuk membuat catatan lebih banyak daripada pria. Peneliti tersebut juga mengamati bahwa orang lebih tua membuat catatan yang lebih banyak daripada orang muda.

METODOLOGI
Peneliti menyebarkan studi pengguna yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, rentangnya lebih dari 64 hari, yang memungkinkan untuk mengumpulkan sampel panggilan keluar telephone selular; itu fokus pada informasi penting di dalamnya, jika ada; dan parameter kontekstual diwaktu panggilan. Tahap kedua didasarkan pada kuisioner yang dihasilkan fokus pada subset dari panggilan yang sama, yang memungkinkan kita untuk memahami efek waktu pada tindakan dari partisipan.

Partisipan
Sebanyak 62 subyek(20 perempuan), dengan usia rata-rata 31.5 tahun(s=7.52, min=20, max=51) berpartisipasi aktif dalam studi pengguna menjawab pertanyaan dan melakukan setidaknya satu panggilan telephone selular.Partisipan tersebut adalah warga Spanyol yang merupakan syarat dari penelitian tersebut.
Prosedur
Partisipan yang direkrut adalah orang-orang yang secara sukarela mendaftar setelah mengikuti iklan di portal web populer di Spanyol. Peneliti meminta partisipan untuk menginstal aplikasi VoIP di smartphone untuk membuat rekaman panggilan yang digunakan untuk analisis. Partisipan yang memiliki ponsel atau iphone diundang melalui email dan diminta untuk menjawab kuisioner sebelum online. Selain itu, partisipan menjawab kebiasaan mereka melakukan panggilan telephone dan kebiasan mencatat selama panggilan telephone.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama penyebaran studi, partisipan membuat 796 panggilan dengan total waktu durasi dari 141,741 detik(¯x=178.07;s=364.55). Kualitas panggilan dianggap cocok(¯x=3: cocok;Q1=3:cocok;Q3=4:baik). Rekaman dari panggilan itu menghasilkan total 1,241,8956 karakter(¯x=1.560.25;s=3,094) dan  49,382 karakter(¯x=62.04;s=198.01), berturut-turut. Rata-rata jumlah panggilan per peserta adalah 12.84(s=11.57, min=1, max=49), dan rata-rata panggilan mereka(s=5.78, min=0, max=30). Oleh karena it, 37.6% dari semua panggilan telephone mencatat hal yang penting, kebiasaan partisipan yang konsisten didapat dari kuisioner yang dipakai sebelumnya(34% dan 45%sering mencatat menggunakan kertas/pensil dan ponsel mereka). Demikian juga, partisipan dalam anggota keluarga lebih sering melakukan panggilan daripada teman, dan teman lebih sering melakukan panggilan daripada rekan kerja, yang didapat urutan yang sama dalam kuisioner yang dipakai sebelumnya. Penelitian ini mendukung konsistensi antara tindakan partisipan dalam penelitian.

IMPLIKASI UNTUK DESIGN
Hasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan menciptakan alat untuk mendukung penjelasan mengenai panggilan telephone selular. Beberapa rekomendasi desain yang mungkin membantu tujuan itu, bertujuan untuk memenuhi persyaratan dari telephone selular. Dari rekomendasi tersebut dikoordinasi sesuai tugas aplikasi seperti harus  melakukan, mengenali catatan yang berguna, penjelasan mengenai cara memenuhi kebutuhan pengguna sebagai laporan penelitian ini, mendukung pengguna dalam mengambil keuntungan dari catatan tersebut dan memfasilitasi dari penggunaan informasi yang dijelaskan. 

1 komentar:

  1. HP pun masih belum bisa menjawab kebutuhan manusia yang ingin lebih efisien

    BalasHapus